Saturday, April 9, 2011

Mencari Niche Keyword yang Micro Niche

Jadi ingat pesan guru Ahira : ” Halaman sebuah website akan optimal dimata search engine tanpa harus mendapat backlink, apabila keyword yang kita bidik sedikit pesaingnya (<10.000 page) dan banyak pencarinya (min 300)”. Kembali ke ceritera blog latihan V-1 saya yang tidak kunjung ada traffik selama 2 bulan, setelah saya chek beberapa kata kunci secara random, ternyata pesaingnya masih ratusan ribu page. Jadi, terang saja tidak ada satu pun keyword yang muncul di halaman utama Search Engine, padahal semua artikel yang saya posting sudah diindex google. Jadi, apabila teman-teman mengalami hal yang sama dengan saya, jangan salahkan siapa-siapa, apalagi nyalahkan bu guru. Kita harus kreatif dan berusaha mencari solusinya. Dengan variasi materi pelajaran yang diberikan bu guru Ahira, kita akan dapat menemukan cara untuk mengatasi permasalahan yang kita temui. Blog latihan V-1 saya sekarang sudah tidak sepi lagi alias sudah mulai ada pengunjungnya sesuai target pasar yang direncanakan. Bahkan $ dari PPC Chitika dan Amazon.Com sudah mulai ada penampakan walaupun masih kecil. Perbaikan yang saya lakukan pada blog latihan saya adalah dengan membuang sisa keyword hasil analisis V-1 (120 keyword) dari file riset saya dan menggantinya dengan niche keyword hasil riset pasar manual. Ide riset manual ini bu guru telah mengajarkan cara-caranya.. walaupun penekanannya ke penggunaan Market Samurai. Mas Adryan Fitra dan Bp. Edy Sihombing (para senior ABers) dalam acara tatap muka rutin bulanan murid Asian Brain di Ghatering Asian Brain se-Jabotabek 23 Januari 2010 lalu, mengulas riset dengan cara manual. Keyword yang sudah terlanjur saya gunakan adalah untuk 30 artikel dan sudah diposting, saya biarkan saja. Selanjutnya saya melakukan riset pasar secara manual yaitu, mencari pesaing di google search dengan cara mengetik kata kunci pakai tanda kutip. Setelah mendapat keyword dengan pesaing < 10.000 lakukan test di google trend apakah sudah sesuai target pasar yang kita inginkan. Setelah itu lakukan chek jumlah peminat atau pencari di adword google.. apabila pencari lokal >300, ambil!. Setelah mendapat beberapa niche keyword, jangan lupa buka file riset anda untuk mengecek apakah duplikasi dengan keyword yang sudah diposting ? Apabila aman dan tidak duplikasi, maka semua niche keyword anda masukan ke daftar keyword pada file riset anda tersebut. Buatlah artikel sesuai niche keyword tersebut dan posting. Lihat hasilnya di google web mastertools dan google analysis anda setelah 2 minggu anda posting.

Ingat, lakukan semuanya dengan penuh kesabaran, karena kadang-kadang kita menemui kesulitan untuk menemukan niche keyword dengan cara manual. Tetapi, anda akan dapat merasakan hasilnya nanti. Niche keyword yang kita dapat adalah alami dan murni hasil mencari sendiri dan juga merupakan keyword terkini.

Kita sebagai pemula yang sedang belajar, saya sarankan anda jangan keburu-buru.. apalagi yang difikirkan hanyaa $ dan $, kapan kita bisa membuat website yang optimal kalau yang selalu difikirkan hasil.. hasil dan hasil ? Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa membuat sebuah situs dari n0l sampai menghasilkan, action.. kerja..fokus.. jangan dulu mikirin hasil. Traffic yang melimpah, traffic yang tertarget (sesuai target pasar).. itulah yang menentukan sebuah situs untuk menghasilkan income.

Cara melakukan riset manual : buka secara bersamaan di tab berbeda, browser anda :

1. Google Trend, untuk melihat pasar dari ide anda (misalnya : cell phones, laptop computers dst). Ide tersebut akan terlihat top pasarnya (misalnya Amerika, Canada, Australia), tinggal anda pilih.

2. Google Adword, untuk mencari niche keyword. Setelah anda menentukan 1 bh ide, lalu cari niche keywordnya di adword google, seperti yang diajarkan bu guru. Sebelumnya tampilkan Avg CPC dalam dollar US$, dan pilih bahasa dan pasar yang akan anda bidik. lalu simpan lembar keyword ke exel, lalu sortir data.. pilih yang $ nya > dari 1 $, dan lokal search >300 and <10.000. Keyword yang >10.000 jangan dibuang, semua cari anak kata kuncinya di adword. Terus lakukan berulang-ulang sehingga anda mendapatkan ratusan niche keyword yang US$ nya>1 $ dan Loka Searchnya >300 dan <10000. Catatan : anda hanya menggunakan keyword pada tabel pertama adword, tabel yang ke 2 abaikan saja.

3. Google Search (Google.Com) : untuk melihat pesaing. Semua kata kunci yang telah anda kumpulkan lalu satu persatu ketik di google menggunakan tanda “xxx”, jika hasil pencarian <10000, lalu angka tersebut tulis pada tabel kumpulan keyword tadi pada kolom baru yang boleh anda kasih nama Seo Comp. Lakukan untuk semua keyword berulang-ulang (gunakan teknik copy paste). Anda harus sabar, karena perbandingannya bisa 20 : 1 atau dari 20 keyword yang anda kumpulkan, hanya ada 1 niche keyword. Usahakan anda mendapatkan niche keyword yang $nya besar pencarinya >1000 dan pesaingnya <5000. Yang saya alami, paling susah mencari niche keyword untuk tema “health” dan “insurance”, karena avg CPC untuk tema tersebut, tinggi.

Apabila kita kreatif dan pandai menggali manfaat dari Google Search, Google Adword Tools, maka kita bisa mendapatkan niche keyword yang sangat unik. Google trends sebenarnya hanya untuk mengecek trends pasar dari IDE yang akan kita gali keyword dan niche keywordnya. Ingat, kata Ibu guru : “Jika kita membangun sebuah website, maka yang pertama kali sangat menentukan adalah HASIL RISET PASAR“. Jika anda sudah salah dalam menentukan keyword, maka bersiap-siaplah bekerja keras untuk mencari backlink.

0 comments: